Connect with us

Produksi Minyak Nasional Mendekati Target

Blok mahakam, produksi minyak mendekati target(foto : seknasjokowi.org)

Jakarta – Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada Rabu (25/10/2017),  realisasi produksi minyak mentah pada Senin (23/10) menyentuh 791.553 barel per hari (bph) atau 97%, dan gas 7.904 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd). Produksi minyak ini mendekati target yang ditentukan sebesar 815.000 bph.

Jika dibandingkan dengan realisasi produksi Minggu (22/10/2017), capaiannya lebih tinggi. Pada Minggu (22/10/2017), realisasi produksi minyak belum menyentuh 790.000 bph yakni 789.664 bph. Berbeda dengan minyak, produksi gas justru terus naik dari realisasi produksi pada (21/10/2017) sebesar 7.589 MMscfd menjadi 7.681 MMscfd pada Minggu (22/20/2017). Kemudian, menyentuh 7.904 MMscfd atau 123,5% dari target 6.403,12 MMscfd.

Capaian tersebut dipengaruhi beberapa hal, pertama, sejumlah kontraktor yang memang memiliki jadwal untuk menonaktifkan fasilitas produksinya (planned shut down) dan fasilitas produksi yang dinonaktifkan secara tiba-tiba (unplanned shut down).

Kontraktor yang melakukan planned shut down yakni Total E&P Indonesie di Blok Mahakam karena melakukan perawatan di Lapangan Handil. Dampaknya, produksi minyak atau kondensat turun 15.600 bph dan gas 15 MMscfd. Rencananya, perawatan berlangsung dari 21 Oktober sampai 25 Oktober.

Kontraktor lainnya, yang juga melakukan planned shut down yakni Star Energy sehingga produksi turun 100 bph, Tiara Bumi 100 bph karena sumur Sampoerna-1 shut down untuk kegiatan perawatan sumur (well service) hingga November.

Untuk unplanned shut down dilakukan dua kontraktor yakni Petrogas produksi turun 100 bph serta Camar produksinya turun 300 bph. Masalah operasional terjadi di Blok West Madura Offshore sehingga produksi turun 200 bph. Sementara itu, di Blok Corridor produksi gas turun 46 MMscfd karena turunnya permintaan dari Singapura dan jaringan pipa South Sumatra West Java (SSWJ). Alasan yang sama juga menjadi dasar turunnya produksi dari Kangean Energi Indonesia sebesar 20 MMscfd.

Terakhir, rendahnya produksi karena masalah keekonomian seperti yang terjadi pada Pertamina EP di Lapangan Udang A dan B akibat penundaan major overhaul, padahal terdapat kerusakan pada plate coupler dan kebocoran pada first stage inter cooler sehingga produksi turun 900 bph.

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya