Connect with us

PT Pertamina Power Indonesia Anak Usaha Baru Pertamina di Bidang Ketenagalistrikan

PT Pertamina Geothermal Energy.(Foto: thejakartapost.com)

Jakarta – PT Pertamina (Persero) melakukan terobosan baru dengan memasuki  bisnis ketenagalistrikan, dimana mereka rencananya akan segera mengoperasikan anak usaha yang diberi nama PT Pertamina Power Indonesia. Alasan dibentuknya anak usaha di bidang ketenagalistrikan ini, diharapkan agar Pertamina bisa leluasa bergerak di sektor tersebut.

Menurut Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik, meski perseroannya masuk ke bisnis ketenagalistrikan, mereka tak akan mengambil pangsa pasar PT PLN (Persero), sebab Pertamina sendiri hanya akan mengincar proyek-proyek pembangkit bukan sistem ketenagalistrikan secara umum.

“Yang perlu kami sampaikan, kami telah berdisuksi dengan PLN agar jangan dibilang mengambil bisnis PLN. Harus dibedakan, mana power business dan electricity business,” ujarnya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (28/8/2017).

Massa menjelaskan, alasan dibentuknya anak usaha ini dikarenakan Pertamina memiliki keunggulan dalam mengolah energi primer menjadi listrik. Hal tersebut, bisa dilihat untuk saat ini Pertamina telah mengelola lapangan-lapangan penghasil gas yang sedianya bisa memasok Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).

Apalagi, Pertamina juga telah memiliki pengalaman di bisnis listrik panas bumi melalui anak usahanya, yaitu PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Dimana PGE sendiri telah memiliki produksi listrik sebesar 1.934 Megawatt (MW) pada semester I 2017 atau naik 30,23 persen, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 1.435 MW.

Langkah yang diambil Pertamina ini, menurut Massa, juga mengikuti jejak perusahaan energi dunia yang rata-rata memiliki unit usaha tersendiri di bidang energi. “Hampir semuanya itu punya power business,” imbuhnya.

Pembentukan Pertamina Power Indonesia yang bergerak dibidang ketenagalistrikan ini, merupakan salah satu dari tiga anak usaha baru yang rencananya akan dibentuk Pertamina yang diharapkan bisa menyokong operasional Pertamina. Adapun dua anak usaha yang akan dibentuk lainnya, akan bergerak di bidang hulu migas.

Kedua anak usaha tersebut, adalah PT Pertamina Hulu Indonesia yang rencananya akan mengelola blok-blok terminasi di kawasan Kalimantan Timur, satu lagi bergerak di bidang usaha logistik, yakni PT Pertamina International Shipping. “Ketiga anak usaha ini yang sedianya akan kami operasikan dalam beberapa waktu ke depan,” tutur Massa.

Untuk saat ini, Pertamina memiliki 24 unit anak usaha yang bergerak di sektor hulu migas, hilir migas, keuangan dan jasa, dan gas. Hingga semester I 2017 saja anak usaha ini menyumbang laba bersih sebesar US$910,28 ribu atau naik 34,91 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya US$674,73 ribu.TE.

Ping

 

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya