Pertamax dan Pertamina Dex Jadi Favorit di Jalur Tol Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jakarta – PT Pertamina (Persero) mencatat kenaikan penjualan BBM non subsidi selama Libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 terutama di jalur tol dan wisata wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Selama periode tersebut, Pertamax dan Pertamina Dex menjadi BBM yang mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 46% (Pertamax) dan 45% (Pertamina Dex) dibandingkan dengan rata-rata nomal harian konsumsinya.
Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dian Hapsari Firasati mengatakan, Pertamina memang memprediksi adanya kenaikan konsumsi di jalur tol dan wisata. Karena itu, pihaknya telah menyediakan sejumlah layanan ekstra dan jaminan ketersediaan stok di titik-titik tersebut.
“Berdasarkan volume penjualan, titik penjualan tertinggi ada di area tol adalah SPBU 34.413.40 Tol Jakarta – Cikampek KM 57, sedangkan untuk di jalur wisata ada di SPBU 34.403.08 wilayah Jl. Raya Lembang Kabupaten Bandung,” kata Dian.
Ia juga menambahkan bahwa secara umum rata-rata harian keseluruhan produk BBM mengalami peningkatan selama Natal dan Tahun Baru. Selain Pertamax dan Pertamina Dex, Premium juga mengalami kenaikan 12%, Pertalite naik 39% dan Dexlite naik 26%. Sementara adanya larangan mobil besar pengangkut barang seperti truk untuk beroperasi saat natal dan tahun baru membuat konsumsi Solar turun sekitar 5%.
“Alhamdulillah tingginya kebutuhan konsumen ini dapat kita penuhi selama libur natal dan tahun baru dengan menyiapkan pelayanan yang optimal terutama dengan disiapkannya sarana prasarana pendukung seperti Kiosk BBK, Mobile Fuel Dispenser dan Motorist untuk para pengguna jalan tol serta SPBU Kantong untuk memastikan kesediaan stok di SPBU.”, tambahnya.
Konsumsi LPG Naik di Akhir Tahun
Selain BBM, Dian mengaku bahwa konsumsi LPG pada akhir tahun 2017 pun mengalami peningkatan. Tercatat rata-rata konsumsi LPG 3 Kg naik 7%, LPG 12 Kg naik 2% dan Bright Gas 5.5 Kg naik 17% selama dua pekan terakhir Desember 2017.
“Pertamina selalu mengupayakan optimalisasi pelayanan kepada konsumen baik kebutuhan BBM & LPG. Kami berharap di tahun 2018 ini masyarakat dapat terus loyal terhadap produk-produk kami. Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait produk kami dapat menghubungi Contact Pertamina di nomor 1 500 000 untuk mendapatkan penjelasan langsung dari kami,”tutup Dian.
Nyong Syarief
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: