Connect with us

Pertamina MOR VIII Berikan Bantuan Makanan Tambahan untuk Balita di Kabupaten Asmat

GM Pertamina MOR VIII Tengku Fernanda menyerahkan bantuan untuk Balita di Kabupaten Asmat(Foto: istimewa)

Papua – Wabah penyakit campak dan gizi buruk melanda Kabupaten Asmat, Papua, dimana dari data Dinkes Asmat tercatat 471 anak dari 23 distrik positif terkena campak. Dari angka tersebut, 59 balita meninggal dunia. Data terakhir yang diterima dari RSUD Agats, kabupaten Asmat total kasus gizi buruk dan campak sebanyak 568 kasus, sedangkan yang rawat jalan sebanyak 393 kasus.

Kejadian Luar Biasa (KLB) campak tersebut merupakan peristiwa terbesar sejak terakhir tahun 2011 dan Asmat tidak termasuk kabupaten yang melakukan crash program campak tahun 2016. Kasus campak pertama atas nama MC pada 3 Oktober 2017 dengan gejala demam dan rash. Kemudian 29 Oktober 2017 ditemukan 47 lagi kasus campak dan telah dirawat di RSUD Agats.

Kabupaten Asmat merupakan daerah dataran rendah pesisir pantai, rawa-rawa yang tergenang air, sehingga akses menuju daerah Diatrik-distrik hanya menggunakan speed boat (long boat) dan akses signal telepon belum ada.

Untuk mengatasi musibah tersebut Kodam Cenderawasih dan Polda Papua membentuk satgas terpadu untuk menangani gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua. Satgas ini akan turun ke kampung-kampung untuk memberikan pengobatan. Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar mengatakan Tim satgas kesehatan tersebut akan segera diturunkan ke kampung-kampung di Kabupaten Asmat untuk memberikan pengobatan dan pemberian makanan tambahan kepada masyarakat. Pelepasan tim ke Timika untuk bergabung dengan tim lainnya yang sudah disiapkan di Timika. Pembagian tugas juga akan diatur menangani kasus gizi buruk dan campak.

“Informasi yang kami dapatkan, ada beberapa distrik yang mengalami kasus gizi buruk dan kasus campak. Tim yang kita kirim diupayakan maksimal untuk dapat melayani semua masyarakat di Kabupaten Asmat itu,” ujar Boy.

GM MOR VIII Tengku Fernanda menyerahkan bantuan untuk musibah di Kab Asmat

GM Pertamina MOR VIII Tengku Fernanda menyerahkan bantuan untuk Balita di Kab Asmat (Foto: istimewa)

Sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah ini manajemen PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua pada Selasa (16/1/2018) menyalurkan sejumlah bantuan makanan tambahan untuk balita di Kabupaten Asmat. Penyerahan bantuan ini dilakukan di halaman Polda Papua yang dihadiri oleh GM MOR VIII Tengku Fernanda dan Kapolda Papua Boy Rafli Amar beserta jajaran PT Pertamina MOR VIII dan Polda Papua.

Penyerahan bantuan ini dilakukan berbarengan dengan pemberangkatan tim satgas kesehatan yang dibentuk oleh Kodam Cendrawasih dan Polda Papua.

GM Pertamina MOR VIII, Tengku Fernanda, mengatakan pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah. “Ini adalah bantuan yang sementara bisa kita serahkan, yang kemudian akan disalurkan melalui Polda Papua melalui tim satgas kesehatan,” ujar Fernanda.

Tengku Fernanda juga menyatakan rasa keprihatinannya kepada warga Kabupaten Asmat yang tertimpa musibah penyakit campak dan gizi buruk, dia berharap musibah ini bisa segera ditanggulangi hingga tidak memakan korban yang lebih banyak lagi.

Yuch

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya