Connect with us

Real Madrid Kembali Menjadi Juara Dunia Antar Klub

Real Madrid Juara Antar Klub Dunia dua kali berturut-turut(foto : Reuters)

 

Abu Dhabi – Setelah mencetak kemenangan tipis 1 – 0 atas juara Amerika Latin Gremio, raksasa Spanyol, Real Madrid kembali menjadi juara Piala Dunia Antarklub. Cristiano Ronaldo dalam laga di Stadion Syeikh Zayed Sports City, Abu Dhabi, menjadi bintang kemenangan Madrid, pada Sabtu (16/12/2017) waktu setempat atau Minggu (17/12/2017) pukul 00.00 WIB.

Berkat tendangan bebas Ronaldo, yang berhasil menjebol gawang Gremio yang dikawal Marcelo Grohe, Madrid unggul 1 – 0.

Gol yang dihasilkan oleh pemain asal Portugal di menit 53 itu, sudah cukup untuk membuat Real Madrid menjadi kesebelasan pertama yang mampu mempertahankan gelar juara Piala Dunia Antarklub.

Madrid nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-69, andai saja gol Ronaldo tidak dianulir oleh wasit. Gol tersebut tidak diakui sang hakim lapangan, setelah video assistant referee (VAR) menilai pemain El Real berada dalam posisi ofsside.

Bukan hanya mempertahankan gelar, tim yang dinakhodai mantan pemainnya, Zinedine Zidane itu juga menyamai catatan rival domestiknya, FC Barcelona menjadi juara Piala Dunia Antarklub sebanyak tiga kali.

Rekor Baru Bersama Zidane

Berkat kemenangan Madrid setelah mengalahkan juara libertadores, maka Madrid dan pelatihnya Zinedine Zidane menorehkan catatan manis :

  1. Memenangkan sekaligus mempertahankan gelar Piala Dunia Antarklub tahun ini dengan catatan Madrid sebagai tim paling sukses dalam satu tahun berjalan sepanjang sejarah mereka. Belum pernah mereka meraih lima gelar dalam satu tahun. Sejauh ini di tahun 2017 mereka telah memenangkan La Liga, Liga Champions, Piala Super Spanyol, dan Piala Super Eropa.
  1. Madrid menjadi tim pertama yang meraih trofi Piala Dunia Antarklub dua musim beturut-turut atau yang ketiga. Sejauh ini, mereka sudah mendapatkan dua gelar yang direbut tahun 2014 dan 2016. Mereka hanya tertinggal satu dari Barcelona yang mengumpulkan trofi terbanyak (2009, 2011, 2015).
  1. Pelatih Madrid Zinedine Zidane juga mencatat sejarah pribadi. Mantan pemain Juventus itu menjadi pelatih Madrid tersukses kedua sepanjang masa meski belum penuh 2 tahun melaksanakan tugas kepelatihan di Santiago Bernabeu.
  1. Zidane telah mengumpulkan gelar pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan saat ini dia sejajar dengan legenda klub Vicente del Bosque di daftar peraih trofi terbanyak sepanjang masa dengan tujuh trofi (1 La Liga, 1 Supercopa Spanyol, 2 Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Antarklub).
  1. Dengan satu trofi tambahan, Zidane sejajar dengan Luis Molowny degan delapan trofi, yang melatih Madrid dalam empat masa terpisah. Sedangkan periah trofi terbanyak adalah Miguel Munoz dengan 16 trofi, termasuk sembilan gelar liga.

Susunan pemain kedua tim :

Real Madrid

Keylor Navas; Daniel Carvajal, Sergio Ramos, Raphael Varane, Cristiano Ronaldo, Toni Kroos, Luka Modric, Marcelo, Casemiro, Isco (Lucas Vazquez 73′), Karim Benzema (Gareth Bale 79′).

Pelatih: Zinedine Zidane.

Gremio

Marcelo Grohe; Edilson, Geromel, Walter Kannemann, Michel (Maicon 84′), Luan, Bruno Cortez, Ramiro (Everton 71′), Lucas Barrios (Jael 63′), Fernandinho, Jailson.

Pelatih: Renato Gaucho.

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya