Connect with us

Sedikit Lagi, Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2017

Laura Aurelia Dinda, peraih emas pertama untuk Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2017 MalaysiaDok. Kontingen ASEAN Para Games 2017

Kuala Lumpur – Kabar membanggakan datang dari Kuala Lumpur, Malaysia. Malam tadi, Indonesia resmi memastikan diri menjadi juara umum di cabang olahraga angkat berat ASEAN Para Games 2017. Kepastiannya didapat setelah dua medali emas dan dua perak berhasil diamankan di hari terakhir pertandingan, Kamis (21/9) kemarin.

Dengan dua emas tersebut, Kontingen Indonesia semakin tak terbendung pada ASEAN Para Games 2017 dan menjauhi pesaing-pesaingnya. Total perolehan medali Indonesia di angkat berat pun menjadi tujuh medali emas dari 19 medali emas yang diperebutkan.

Hingga tulisan ini dimuat, Indonesia masih bertengger di puncak klasemen dengan raihan 92 emas, 54 perak, dan 38 perunggu. Unggul jauh dari tuan rumah Malaysia yang baru mengumpulkan 72 emas, 68 perak, dan 58 perunggu. Selangkah lagi, putra-putri kebanggaan Tanah Air ini akan menyandang gelar juara umum dalam Pesta Olahraga bagi penyandang disabilitas ini.

Pelatih angkat berat Indonesia Coni Ruswanta pun larut dalam bangga dengan prestasi anak asuhnya. “Alhamdulillah kami berhasil merebut predikat yang terbaik di angkat berat ASEAN Para Games 2017. Ini semua berkat kerja keras para atlet, dukungan dari semua pihak dan penerapan strategi yang tepat,” kata dia.

Adapun dua emas dari cabor angkat berat kemarin didapatkan lifter Ni Nengah Widiasih di kelas 86 kilogram putri dan Anto Boi di kelas 88 kilogram putra.

Ni Nengah menjadi yang terbaik dengan mencatatkan angkatan terbaik 95 kilogram. Torehan itu sekaligus memecahkan rekor angkatan ASEAN Para Games atas namanya sendiri yang ditorehkan dua tahun lalu di Singapura dengan 80 kilogram. “Ini pencapaian terbaik yang pernah saya raih. Semoga ke depan saya bisa berprestasi lebih baik lagi,” ujar Ni Nengah.

Sementara emas satu lagi diraih Anto Boi di kelas 88 kilogram putra dengan angkatan terbaik 180 kilogram. Emas ini merupakan satu dari 27 emas yang berhasil direbut atlet-atlet Indonesia lainnya pada Kamis kemarin.

Secara keseluruhan, sudah 196 emas dipertandingkan pada ASEAN Para Games 2017. Dengan demikian, masih ada 172 medali emas lagi yang bisa diperebutkan hari ini. Bukan tidak mungkin, Indonesia akan kembali menambah pundi-pundi emasnya dan kian mengokohkan posisi di puncak klasemen.

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya