Connect with us

Sepeda Jokowi Laku Dilelang Rp1 Miliar untuk Korban Gempa Lombok

Lelang sepeda Jokowi
Sepeda Jokowi laku dilelang Rp1 MiliarMerdeka

Jakarta – “Alhamdulillah malam hari ini terkumpul sekitar Rp6 miliar. Semoga bermanfaat untuk masyarakat di Lombok dan Sumbawa,” demikian penuturan Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGB Zainul Majdi, dalam sebuah acara amal yang digelar di Jakarta. Menariknya, dari sejumlah barang itu, sepeda Jokowi laku Rp1 miliar.

Lelang untuk amal yang akan diberikan ke korban gempa NTB itu digelar di Hotel Ayana Midplaza Jakarta, Jumat (14/9) malam kemarin. Sejumlah barang yang dianggap punya nilai dilelang demi penggalangan dana.

Salah satu barang yang dilelang adalah sepeda Presiden Jokowi. Dibuka dengan harga awal Rp600 juta, sepeda tersebut berhasil dilelang Rp1 miliar oleh seorang tamu bernama Jonathan dari Tahir Foundation.

Baca Juga:

Selain itu, ada juga sepatu pertama pelari Lalu Muhammad Zohri yang laku Rp50 juta. Sepatu digunakan Zohri menjadi juara dunia di Finlandia beberapa waktu lalu tersebut akhirnya dibeli oleh istri TGB, Erica Majdi.

Para menteri Kabinet Kerja tak ketinggalan. Dari hasil mengamen sambil menyanyikan Lagu Manis dan Sayang, mereka behasil menyumbangkan Rp850 juta.

Namun malam itu, yang paling jadi sorotan memang sepeda Jokowi. Seperti diketahui, sepeda memang menjadi salah satu hal yang cukup lekat dalam perjalanan pemerintahan Joko Widodo.

Selama menjabat Presiden Indonesia, Jokowi kerap membagikan sepeda di setiap kali kesempatan. Ia sering membuat kuis yang berisi pertanyaan seputar wawasan kebangsaan di sejumlah kegiatan kenegaraan di Istana maupun kunjungannya ke daerah-daerah.

Bagi siapa yang bisa menjawab pertanyaan Jokowi, nantinya akan mendapat hadiah berupa sepeda langsung darinya. Sederhana, namun bermakna.

Banyak orang pun bertanya mengapa Jokowi kerap memberikan hadiah sepeda. Beberapa waktu lalu, mantan Wali Kota Solo tersebut mengaku kerap membuat kuis dan memberikan sepeda karena dirinya sangat gemar bersepeda sedari dulu.

Dalam laman Facebook-nya, Jokowi bercerita bagaimana sepeda mengandung filosofi penting dalam roda kehidupan. Selain memberikan banyak manfaat bagi tubuh, bersepeda baginya merupakan cerminan dari kemandirian dan kerja keras.

“Bersepeda itu mandiri dan bekerja keras. Kemajuan, kelajuan, juga kecepatan dihasilkan dari usaha sendiri, gerak tubuh sendiri, tanpa mesin atau dorongan tenaga orang lain. Seberapa cepat kita ingin sampai ke tujuan tergantung seberapa keras kita mengayuh,” ungkap Jokowi.

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya