Connect with us

Tambahan Pasokan Gas Indonesia dengan Mulai Beroperasinya Lapangan BD Madura

Lapangan gas BD Madura(foto : indoseafarer.com)

Jakarta – Sejak ditemukan Juli tahun 1987 oleh MOBIL yang dilanjutkanpemboran appraisal BD-2 yang berhasil menemukan minyak, kondensat dan gas pada Februari 1989, akhirnya Lapangan BD Madura yang sekarang dikelola Husky-CNOOC Madura Ltd (HMCL) mengalirkan gas pertama, pada Rabu (20/9/2017) pekan ini.

Proyek Lapangan BD Madura, menurut Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, akan memberikan sumbangsih kepada produksi migas nasional. Lapangan ini diproyeksikan memiliki puncak produksi gas sebanyak 100 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 7 ribu barel kondensat per hari.

“Produksi proyek ini turut berkontribusi pada peningkatan produksi migas nasional,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Jumat (22/9).

Kendati begitu, rentang waktu antara masa penemuan (discovery) hingga produksi pertama lapangan Madura BD selama 30 tahun ini, dianggap memakan waktu yang tak sedikit. Padahal, di dekade 1970-an, periode first oil lapangan migas di Indonesia rata-rata berada di bawah lima tahun saja.

Proses bisnis yang terlampau lama ini, menurut Arcandra, memiliki berbagai konsekuensi, seperti belanja modal yang membengkak, biaya tenaga ahli yang meningkat, biaya pemakaian peralatan, hingga target capaian produksi yang tak bisa terealisasi.

“Proses inefisiensi ini yang harus kami perbaiki. Prinsipnya, harus lebih efisien dan sejumlah perizinan yang menghambat kita pangkas,” jelasnya.

Gross Split

Karena itu, Archandra berharap, kebijakan bagi hasil produksi (Production Sharing Contract/PSC) Gross Split bisa menjawab tantangan bisnis pelaku hulu migas. “Yang kami harapkan dari gross split adalah proses procurement lebih cepat, efisien, dan menekan biaya,” imbuh Arcandra.

Seperti diketahui, lapangan BD Madura merupakan bagian dari Wilayah Kerja (WK) Madura Strait, yaitu 65 km sebelah timur Surabaya dan 16 km sebelah selatan Pulau Madura. Lapangan BD Madura memiliki cadangan gas sebesar 442 miliar kaki kubik (BSCF) dengan periode produksi 13 tahun dan plateau selama 12 tahun.

Terkait produksi lapangan BD Madura, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mencatat, realisasi produksi gas sebesar 7.512 MMSCFD per semester I silam. Angka ini mencapai 95,6 persen dari target produksi sesuai rencana kerja dan anggaran (Work Program and Budget/WP&B) dengan besaran 7.859 MMSCFD.

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya