Target Investasi Sektor Migas di Tahun Politik Sebesar US$12 Miliar
Jakarta – Di tahun politik, tahun 2018, SKK Migas mematok target investasi pada sektor migas pada kisaran US$12 miliar. Sementara, realisasi investasi di sektor hulu migas pada 2017 dianggap masih terlalu kecil nilainya, terutama untuk blok yang dalam tahap eksplorasi.
Dari data SKK Migas, sampai akhir 2017 investasi hulu migas secara keseluruhan senilai US$9,33 miliar. Nilai itu, di bawah target yang dipatok berada di kisaran US$12,29 miliar.
Detailnya, mayoritas realisasi investasi hulu migas masih berada pada blok eksploitasi yang senilai US$9,15 miliar, sedangkan untuk blok eksplorasi baru US$180.000.
Salah satu yang membuat investasi pada hulu migas belum terlalu menggeliat, menurut Wakil Kepala SKK Migas Sukandar, adalah faktor penurunan harga minyak pada periode 2014 sampai 2016. Di sisi lain, belanja modal pada tahun ini sudah harus disiapkan pada tahun-tahun sebelumnya atau bertepatan dengan harga minyak yang sedang anjlok.
“Jadi, berhubung pada perencanaan belanja modal kondisi harga minyak sedang anjlok, jadi belanja modal yang disiapkan pasti turun,” ujarnya dalam jumpa pers pada Jumat (5/1/2018).
Terkait dengan penurunan harga minyak juga, biaya operasional perusahaan migas pun mengalami penurunan. Pasalnya, Sukandar mengungkapkan, biaya sewa rig pun akan diturunkan oleh penyedianya ketika harga minyak rendah. Jadi, bisa dibilang di tengah penurunan harga minyak, biaya yang dikeluarkan untuk mengebor satu sumur juga akan lebih murah dibandingkan ketika harga minyak berada dikisaran US$100 per barel.
“Saya dengar harga sewa rig sudah turun separuhnya ketika harga minyak berada di posisi rendah. Jadi, pekerjaannya sama, tetapi dolar AS yang dikeluarkan lebih sedikit kan,” ujar Sukandar.
Sukandar pun berharap, dengan harga minyak saat ini yang berada pada kisaran US$60 per barell bisa mendorong pertumbuhan belanja modal seperti, investasi dan sebagainya.
Seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan Jumat (5/1) sampai pukul 15:54 WIB, harga minyak Brent mengalami penurunan sebesar 0,57% menjadi US$67,68 per barel, sedangkan harga minyak WTI juga turun sebesar 0,52% menjadi US$61,69 per barel.
Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin mengatakan, pada tahun ini, SKK Migas menargetkan investasi hulu migas bisa senilai US$12,6 miliar dengan rincian khusus untuk investasi blok eksplorasi bisa US$810.000.
Sukandar pun menilai, target nominal investasi pada tahun ini cukup besar, harapannya bisa dieksekusi secara keseluruhan. “Kan masih ada juga proyek yang masih berlangsung seperti, kilang Tangguh Train 3 yang mengeluarkan investasi total senilai US$8 miliar,” ujarnya.
M Riz
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: