Connect with us

Tarsius Wanggai: Jokowi Sudah Penuhi Janjinya untuk Papua

Jakarta – Perwakilan Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Papua (FKMPP) Jakarta, Tarsius Wanggai menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo sudah membuktikan janjinya membangun Papua.

Jalan Trans Papua kini terlihat nyata dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Trans Papua nantinya akan membuat jarak tempuh antar kabupaten di akan memakan jarak dan waktu yang lebih singkat.

“Hal ini pertama dalam sejarah Indonesia merdeka bahwa pembangunan di Papua benar terlaksana dan membawa iklim segar untuk kebangkitan ekonomi rakyat Papua di masa mendatang,” ujar Tarsius di Jakarta, Rabu (27/12).

Pembangunan di Papua juga berdampak kepada meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Juga akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Papua.

Tarsius juga memuji kebijakan Jokowi menetapkan BBM satu harga di seluruh wilayah Papua. “Kami masyarakat Papua sangat senang dengan kebijakan Presiden Jokowi menetapkan satu harga BBM di Papua, sudah tidak ada lagi harga BBM 25 ribu per liter di pedalaman Papua maupun di kota sentral pemerintahan provinsi dan kabupaten,” bebernya.

Bukan cuma di Papua, lanjut dia, pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla juga terbukti berhasil membangun infrastruktur, perekonomian dan pariwisata di seluruh penjuru negeri. Tiga tahun terakhir pun telah tercipta 3,4 juta lapangan kerja.

Tarsius mengatakan juga masih banyak pihak yang belum dapat menerima Jokowi. Di antara mereka ada yang melakukan fitnah dengan membuat berita hoax yang kemudian disebarluaskan.

“Seperti berita hangat saat ini yakni kenaikan tarif dasar listrik. Mereka menganggap ini bentuk kegagalan Jokowi, padahal di sisi lain kebijakan itu untuk memindahkan subsidi yang kurang tepat sasaran kepada hal lain yang lebih membutuhkan, misalnya pendidikan. Serta yang paling tidak masuk akal adalah menuduh Jokowi sebagai antek PKI,” ujar dia.

Hal senada diungkapkan oleh Johan M Sabarofek selaku ketua panitia Natal 2017 gedung Gereja Mess Cendrawasih, Jakarta Pusat. Dia bersyukur karena Presiden Jokowi telah menepati janji-janji kampanyenya.

“Presiden Jokowi benar telah menepati janjinya saat kampanye 3 tahun silam bahwa akan melaksanakan program sesuai Nawa Cita yang salah satunya adalah pembangunan yang adil dan merata di seluruh Indonesia. khususnya daerah-daerah terpencil seperti Papua yang saat ini sedang dilaksanakan pembangunan jalan Trans Papua,” kata Johan.

Tarsius pun mengimbau semua masyarakat Papua di mana pun berada untuk turut menjaga persatuan dan kesatuan demi pembangunan. Pasalnya, pembangunan yang berjalan saat ini adalah untuk demi generasi penerus bangsa.

“Kitong samua basudara, mari satukan langkah dalam damai Natal 2017 untuk Indonesia yang lebih baik. Seluruh mahasiswa Papua di mana pun berada diharapkan jangan mau terpengaruh oleh isu–isu atau berita negatif, hindarilah hal–hal yang merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkas Tarsius.

KR

 

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya