Upaya Kemenhub Mendukung Peningkatan Turis Mancanegara ke Belitung
Belitung – Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan khususnnya wisatawan mancanegara ke Indonesia, Kementerian Perhubungan menyatakan dukungan terhadap program Kementerian Pariwisata. Dukungan utamanya diberikan dengan meningkatkan kapasitas penerbangan internasional dari dan ke tujuan daerah wisata.
“Saat ini sudah ada 79 perjanjian udara yang menjadi dasar dapat dilakukan penerbangan antar negara,” jelas Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Mur, seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Perhubungan, Minggu (29/10/2017).
Selain itu, juga sudah ditetapkan 28 bandara di Indonesia yang terbuka untuk penerbangan internasional. “Sampai saat ini dari 79 perjanjian udara yang ada, baru 21 perjanjian yang digunakan,” ungkap Kristi.
Terkait dengan pemanfaatan bandara berstatus internasional, dari 28 bandara internasional baru 19 bandara yang efektif dipakai untuk melayani penerbangan internasional.
Dengan kemudahan yang diberikan kepada maskapai asing untuk terbang langsung ke beberapa bandara di Indonesia, maskapai asing itu dengan sendirinya akan menyediakan kapasistas tempat duduk di pesawatnya sesuai permintaan atau demand. “Kapasitas tempat duduk di penerbangan dapat cepat ditingkatkan,” ujar Kristi.
Meskipun tidak ada perjanjian dengan negara mitra, penerbangan dapat dilakukan dengan mekanisme charter atau dapat diizinkan secara berjadwal dengan ‘temporary basis’. “Dengan catatan penerbangan tersebut hanya boleh dilakukan secara ‘direct flight’ atau tidak boleh melalui negara ketiga”, tutur Kristi.
Guna mendorong konektivitas internasional bandar udara H.AS. Hanandjoeddin di Kabupaten Belitung, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kemarin (Sabtu, 28/10), menggelar rapat beserta stakeholder terkait. Menurut Menhub, saat ini kunjungan wisatawan mancanegara ke Belitung sudah cukup baik. Ia menyebut tiap pekan ada wisatawan dari Cina, Singapura, dan Malaysia yang berkunjung ke Belitung melalui Jakarta.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Bupati Belitung Sahani Saleh tersebut, Menhub menginventarisir hal-hal yang ada di Belitung. Di antaranya soal terminal penumpang internasional Bandara H.AS. Hanandjoeddin yang masih dalam proses renovasi, Budi Karya memastikan, renovasi terminal internasional akan selesai akhir November.
Renovasi ditujukan untuk meningkatkan kapasitas ruang terminal dari 3.152 m2 menjadi 3.818 m2 atau meningkat 21,22%.
Menhub mengungkapkan, ada 2 maskapai yang menyatakan kesiapannya melayani rute penerbangan internasional ke Belitung. “Yang sudah minat selain Sriwijaya Air ada Malindo Air yang berminat (melayani) ke sini. Tahap pertama kita akan lakukan satu minggu itu 2-3 flight,” tutur Menhub.
Setelah menggelar rapat tertutup dengan jajarannya di Belitung, Budi akan mengkonsolidasikannya dengan Menteri Pariwisata. “Ini akan kami konsolidasikan dalam suatu paket yang lebih paripurna. Renovasi ini akan selesai di akhir November,” ujar Menhub Budi kepada para awak media.
M Riz
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: