Connect with us

West Java, “Bandung Lautan Kopi”

Jabar Lautan Kopi di Halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/12).(foto : tagar.id/Novrian Arbi)

Bandung – Siapa yang tak kenal dengan kopi Arabika Java Preanger dari Bandung. Kopi asal Kota Kembang itu kian mendunia. Bahkan, permintaan kopi Arabika Java Preanger ini terus meningkat.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam hal ini Dinas Perkebunan pun mengambil langkah untuk mempertahankan kualitas dunianya dengan menggelar “West Java Bandung Lautan Kopi”. Pasalnya, peningkatan permintaan kopi Arabika Java Preanger harus dimanfaatkan peluangnya dengan peningkatan produktivitas dan mutu hasil.

“Peningkatan daya saing produk kopi harus diawali dengan penggunaan benih kopi unggul bermutu secara 6 tepat, yaitu tepat varietas/klon, jumlah, mutu, waktu, tempat/lokasi dan harga di tingkat pengguna, sesuai dengan ketentuan pada Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan Tanaman,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Arief Santosa  dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/12).

West Java Bandung Lautan Kopi ini digelar di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung. Gelaran ini akan meningkatkan edukasi, sosialisasi, promosi, apresiasi manfaat minum kopi Arabika Java Preanger kepada masyarakat luas.

“Yang menarik akan ada event Brewing Kopi Bersama Gubernur Jawa Barat diikuti lebih dari 1.000 barista dan pecinta kopi seluruh Indonesia. Dari mulai Aceh, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Pulau Jawa untuk memperoleh world record,” kata Arief.

Arief menambahka, dalam event brewing itu akan dirangkaikan dengan launching bantuan benih kopi dan indigofera, pengukuhan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Java Preanger, penyerahan tanda daftar varietas unggul lokal kopi kuning, kopi pucuk coklat, dan kopi pucuk hijau, penyerahan buku kopi road to Java dan teh parahyangan.

“Harapan kami, West Java Bandung Lautan Kopi dapat menjadi salah satu event yang menstimulus Kopi Java Preanger tetap jaya di Pasar Dunia. Tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani kopi Jawa Barat,” ujarnya.

Dalam mempertahankan kopi Arabika Java Preanger pada kualitas dunia, Pemprov Jawa Barat akan mendistribusikan bantuan benih kopi unggul bermutu dan bersertifikat kepada para petani hingga 10 juta benih. Hal ini dilakukan sejak 2014 sampai 2017.

Arief mengungkapkan, sasaran pada 2017 untuk penambahan luas kebun kopi Arabika dengan penggunaan benih kopi sebanyak lima juta pohon atau setara 2.000 hektare dengan jarak tanam 2 x 2 meter. Sehingga meningkatkan penggunaan benih kopi Arabika yang unggul bermutu dan bersertifikat di perkebunan sebanyak 2,4% dan meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu hasil kopi arabika di Jawa Barat rata-rata produksi kopi arabika Varietas Sigararutang 1.500 kg/hektar.

“Di samping bantuan benih kopi, juga bantuan benih Indigofera sebanyak 200.000 pohon bagi peternak di Jawa Barat, dengan kandungan protein berkisar antara 27-31%, serat 13014%, tingkat kecernaan 75-78%. Hal ini sangat baik sebagai konsentrat hijauan baik sebagai pakan tunggal maupun pakan campuran,” tutur Arief.

Nyong Syarief

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya