7 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Perhelatan Golden Globes 2018
Jakarta – Sudah semakin dekat menuju puncak Golden Globes 2018. Acara penghargaan tersebut akan digelar di hotel The Beverly Hilton, Beverly Hills, California pada minggu malam 7 Januari 2018. Tahun ini menjadi tahun yang spesial karena menandai edisi ke-75 acara yang diselengarai The Hollywood Foreign Press Association itu.
Sebelumnya, Golden Globes–dan The Hollywood Foreign Press Association selaku juri telah mengumumkan nominasinya pada Desember tahun lalu.
Maka sebelum menonton malam penghargaan Golden Globes 2018 akan lebih menarik mengetahui fakta-fakta yang khusus pada tahun ke-75nya ini.
- Dibawakan oleh Seth Mayer
Pembawa acara The Late Night Show, Seth Mayer akan memandu jalannya acara penghargaan Golden Globes 2018. Dalam hal materi, Mayers tentu akan membahas situasi dan iklim industri Hollywood saat ini, namun tetap tidak mengesampingkan penghargaan serta pencapain dari sineas-sineas Hollywood dalam malam penghargaan itu.
“Kami pasti akan membahas situasi indusri Hollywood saat ini, tapi tak lepas juga akan merayakan pencapaian seluruh sineas,” katanya saat diwawancarai E! News. “Harus menjadi berimbang, tapi tak akan mudah,” lanjutnya.
- Undangan akan Disajikan Berbagai Hidangan dan Minuman Khas
Chef eksekutif dari hotel The Beverly Hilton, Alberica Nunziata akan menyajikan berbagai hidangan kepada para undangan. Dimulai dengan buratta sebagai hidangan pembuka, disajikan dengan minyak zaitun, bawang putih dan sayuran. Kemudian undangan akan disajikan hidangan utama yakni ikan bass khas Chili dengan tambahan risotto. Yang terakhir hidangan penutup, undangan akan dihidangkan dengan sajian bernama Efendi, yang dibuat dari campuran krim brûlée dan cokelat. Undangan juga akan disajikan sampanye cocktail The Moët 75.
- Akan Dipenuhi Bunga Mawar
Ketika berbicara dekorasi, Mark Held dari florist Mark’s Garden mengutarakan akan ada dua warna mawar yang menjadi pusat dekorasi. Yang pertama warna merah untuk merepresentasikan karpet merah dan yang kedua mawar berwarna emas untuk merepresentasikan piala Golden Globes itu sendiri. Selain bunga mawar, Held juga mengungakpan akan ada dekorasi dengan balutan berlian dengan tujuan merayakan 75 tahun Golden Globes. Held juga mengklaim akan ada lebih dari 10.000 bunga mawar sebagai ornamen utama dekorasi acara megah itu.
- The Shape of Water dan Big Little Lies Memimpin Nominasi
Dari kategori film, The Shape of Water karya sutradara Guilermo del Toro memimpin dengan tujuh nominasi, termasuk nominasi Film Terbaik Kategori Drama, Aktris Terbaik untuk Sally Hawkins, dan Aktor dan Aktris Pendukung Terbaik untuk Richard Jenkins dan Octavia Spencer.
Sedangkan dari kategori TV, Big Little Lies memimpin dengan enam nominasi, termasuk Film TV atau Serial Terbatas Terbaik. Aktris Terbaik untuk Reese Witherspoon dan Nicole Kidman serta Aktris Pendukung Terbaik untuk Laura Dern dan Shailene Woodley.
- Penghargaan untuk Oprah Winfrey
Sebagai salah satu ikon terbesar dalam pertelevisian Amerika, tidak mengherankan Oprah mendapat penghargaan khusus. Dalam malam Golden Globes 2018 Oprah Winfrey diberi penghargaan prestisius Cecil B. DeMille. Beberapa nama lain yang pernah meraih penghargaan ini adalah Audrey Hepburn, Denzel Washington, George Clooney, Woody Allen dan Jodie Foster.
- Aksi Solidaritas Sesama Sineas
Berita tentang aksi yang diberi nama Time’s Up telah menyebar, tak terkecuali dalam malam penghargaan sekelas Golden Globes. Sebuah gerakan yang diinisiasi oleh nama-nama besar dalam industri entertainment Hollywood untuk mempromosikan kesetaraan, jaminan keamanan dalam bekerja, serta melawan tindakan pelecehan seksual. Beberapa selebritis, baik pria maupun wanita, akan menunjukan inisiatifnya dalam aksi ini Sebagai tambahan beberapa selebritis akan tampil mengenakan gaun hitam dan bros Time’s Up untuk mempromosikan gerakan ini.
- Acara Diselenggarakan Pukul 7 Waktu Amerika Serikat dan Disiarkan NBC
Golden Globes 2018 yang diselenggarakan pada Minggu, 7 Januari akan dimulai pukul 8 malam waktu Amerika Serikat dan disiarkan oleh NBC. Sedangkan dalam waktu Indonesia akan tayang langsung pada Senin, 8 Januari pukul 8 pagi.
Devi
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: