Connect with us

Aubameyang Hijrah dan Pecahkan Rekor Transfer Arsenal

Pierre-Emerick AubameyangTwitter @Arsenal

Dortmund – Penyerang Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya resmi bergabung dengan Arsenal dalam bursa transfer Januari ini. Kepindahannya sekaligus memecahkan rekor transfer The Gunners dalam sejarahnya di Liga Inggris.

Arsenal memang belum menyebutkan secara resmi berapa nilai transfer Aubameyang, namun media-media Inggris melaporkan klub gudang peluru itu membayarkan mahar senilai 56 juta poundsterling (sekira Rp1,06 triliun) kepada Borussia Dortmund alias melampaui banderol Alexandre Lacazette yang didatangkan seharga 46,5 juta poundsterling (sekira Rp882 miliar) yang dibayarkan ke klub Prancis Olympique Lyon.

Aubameyang tiba di Arsenal setelah mencetak 98 gol dalam 144 pertandingan di Liga Jerman bersama Dortmund. Secara total, ia mengemas 172 gol dalam 213 pertandingan di semua kompetisi.

Pemain berusia 28 tahun itu adalah pencetak gol terbanyak timnas Gabon sepanjang masa dengan 23 gol dari 56 pertandingan. Mantan pemain AC Milan tersebut dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika Tahun 2015.

Aubameyang yang begitu dicintai publik Dortmund pun menyampaikan salam perpisahan dan meminta maaf. Setelah diwarnai hubungan yang kurang harmonis, ia pada akhirnya resmi meninggalkan Dortmund.

Seperti diketahui, sebelumnya Aubameyang terlibat kisruh dengan manajemen Dortmund hingga membuatnya absen di pertandingan lawan Hertha Berlin. Penyerang yang memiliki kecepatan tinggi itu bahkan tertangkap kamera sedang bermain five-a-side bersama teman-temannya di saat Dortmund tengah berlaga.

“Pertama saya ingin meminta maaf atas apa yang terjadi bulan lalu, tetapi saya sudah ingin pergi pada musim panas namun batal, jadi transfer harus terjadi sekarang,” tulis Aubameyang di Instagram. “Kejadian itu bukan keputusan terbaik yang pernah saya ambil tetapi semua orang tahu Auba itu gila – dan ya – saya sangat gila hahaha.”

“Saya melakukan kesalahan, tetapi tidak pernah berpikiran buruk. Saya tidak akan pernah melupakan empat setengah tahun bersama Borussia Dortmund. Anda semua memberi saya kekuatan untuk berada di level seperti sekarang. “Terima kasih untuk keluarga besar BVB, fans, klub, staff dan tentu saja rekan satu tim. Auba17,” demikian penuturannya.

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya