Berkah Nikah Kahiyang, Okupansi Hotel dan Kereta Dekati 100 Persen
Solo – Pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution rupanya membawa berkah tersendiri bagi bisnis hotel di wilayah Solo dan sekitarnya. Okupansi (keterisian kamar) hotel-hotel di sana bahkan disebut meningkat dari 80-100 persen.
Hal ini diutarakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah, Heru Isnawan. Ia mengatakan, jelang resepsi pernikahan, tingkat okupansi hotel khususnya hotel berbintang telah mencapai 80 persen. Sementara hotel-hotel kelas di bawahnya juga meningkat dan diprediksi mencapai puncaknya pada hari H, yakni Rabu (8/11) esok.
“Kalau itu yang berdampak besar untuk hotel yang di Solo Raya, yang banyak di sana. Kalau dari informasi masih di sekitar hotel bintang tiga sampai bintang lima, tapi mungkin nanti di hari H baru mulai banyak yang menempati hotel bawah,” ungkapnya, Selasa (7/11).
Ia mengamini pernikahan Kahiyang-Bobby ini memang membuat okupansi hotel di Solo meningkat drastis. Pasalnya, di hari biasa, rata-ratanya hanya sekitar 40-50 persen saja. “Biasanya average (okupansi) 40-50 persen. Memang sekarang persentase masih di kisaran 80 persen, tetapi di hari H mungkin akan fully book, mungkin bisa 100 persen,” kata dia.
Masih kata Heru, pemesanan kamar bahkan sudah membludak sejak 2-3 hari lalu. Beberapa bahkan sampai sudah tidak bisa melayani pemesanan.
KAI Sampai Tambah Rangkaian
Dari sektor transportasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) bahkan menambah satu rangkaian kereta ke Stasiun Balapan, Solo, demi mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan menghadiri pesta rakyat pada hari pernikahan putri Presiden Jokowi tersebut.
Senior Manager DAOP 1 Jakarta, Suprapto, mengatakan, KA tambahan ini adalah kelas eksekutif untuk relasi Stasiun Gambir-Solo Balapan. KA tersebut bernama Argo Lawu Fakultatif.
“KA ini berangkat dari Gambir pada pukul 21.15 WIB dan tiba di Solo Balapan 05.55 WIB, sudah dioperasikan pada 7 November,” kata Suprapto.
KA Argo Lawu Fakultatif ini selain dijalankan pada 7 November ini, sekaligus juga dioperasikan untuk menghadapi lonjakan penumpang pada akhir pekan, 9 November 2017. Namun untuk keberangkatan pada 9 November, tinggal tersedia 315 kursi.
Meski demikian, Suprapto menyampaikan masih ada beberapa perjalanan KA reguler dengan tujuan atau yang melintas di Solo. “Untuk keterisian seat secara keseluruhan di tanggal 7 itu memang di atas rata-rata harian, tapi tingkat keterisiannya masih 65-70 persen,” tegas Suprapto.
Novianto
BERITA
Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik
Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.
“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.
Baca Juga:
BERITA
Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik
Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.
“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).
Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.
Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.
“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.
Baca Juga:
BERITA
Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?
Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.
Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.
Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.
“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.
“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.
Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.
Baca Juga: