Connect with us

Sukses Kalahkan Cina, Berry-Hardianto Bersiap Hadapi Denmark

Berry-Hardianto
Berry/HardiantoImage Dynamic

Jakarta – Pertandingan sengit tersaji di laga babak pertama ganda putra Blibli Indonesia Open 2018. Wakil merah putih Berry-Hardianto akhirnya memastikan diri melaju ke babak kedua usai menundukan wakil Cina, Han Chengkai/Zhou Haodong.

Tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Istora Senayan Jakarta, baik Berry Angriawan maupun Hardianto tampil tak gentar. Meski mendapat perlawanan sengit, wakil Merah Putih tampil lepas dan lugas.

Namun tetap saja, Berry-Hardianto harus rela kehilangan game pertama. Kekalahan harus lebih dulu diterima pasangan Indonesia setelah gagal memenangkan adu setting 20-22.

Di game kedua penampilan Garuda Muda terbilang lebih meyakinkan. Serangan demi serangan kali ini lebih sering dilontarkan oleh Berry-Hardianto kepada pasangan Cina.

Baca Juga: Menteri ESDM: Tarif Dasar Listrik Takkan Naik sampai 2019

Kemenangan pun diraih Berry-Hardianto dengan 21-18 dan memaksa terjadinya rubber game.

Ketegangan kembali berlanjut di game penentu. Berry dan Hardianto sempat tertinggal 8-12. Perlahan tapi pasti mereka dapat menyusul dan mampu menyamakan angka menjadi 18-18 dari pasangan Cina.

Hingga akhirnya, kemenangan dipastikan wakil Indonesia itu usai menyudahi game penentu tersebut dengan keunggulan 21-18.

“Di awal kami memang merasa kami kalah kuat, tapi di game kedua dan ketiga kami berusaha terus menekan, banyak bola-bola no lob,” kata Hardianto dalam konferensi pers usai pertandingan, Selasa (3/7).

Kemenangan ini sebenarnya bukan kali pertama. Sebelumnya di pertemuan pertama pada ajang Thailand Open 2017, Berry/Hardianto juga berhasil menang atas Han/Zhou.

Kala itu mereka menang dengan 21-18, 24-22. Kini keduanya pun mengakui bahwa pasangan Cina itu memang mengalami kemajuan di pertandingan tadi.

“Waktu di Thailand Open 2017, kami juga sempat ketinggalan di game pertama. Tapi kemudian kami lebih enjoy mainnya. Pasangan Cina ini memang ada kemajuan,” tambah Hardianto.

Selanjutnya di babak kedua, keduanya akan berjumpa dengan wakill Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang merupakan unggulan delapan. Ini bakal menjadi pertemuan kedua kalinya bagi mereka.

Sebelumnya di ajang Denmark Open 2017, Berry dan Hardianto harus menelan kekalahan dua game 8-21 dan 21-23 atas Astrup/Rasmussen.

“Di pertemuan terakhir dengan mereka (Astrup/Rasmussen), kami kalah. Nanti kami akan coba main lebih fokus dan rileks, kami berharap tampil lebih baik,” sahut Berry.

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya