Connect with us

Lomba dan Pesta Rakyat Ala DPR Bukti DPR RI Bersama Rakyat

DPR RI Bersama Rakyat
Indra Iskandar: Bukti DPR RI Bersama Rakyat(Foto: Dok.DPR)

Jakarta – Sejatinya DPR sebagai lembaga wakil rakyat di Indonesia, selalu dekat dengan rakyat yang diwakilinya sesuai komitmen tagar “DPR RI Bersama Rakyat”. Contoh sederhananya, bisa dilihat dari beragam lomba dan pesta rakyat  serta beragam kegiatan yang digelar DPR dalam rangkaian acara memperingati HUT ke-73 RI dan HUT ke-73 DPR.

Kegiatan-kegiatan itu, menurut Sekretari Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar, sejalan dengan komitmen tagar “DPR RI Bersama Rakyat” bukan sekedar simbol semata. “DPR pun membuka pintu masukan dan kritik dari masyarakat,” katanya.

Hal itu, diungkapkan Iskandar saat mendampingi Pimpinan dan Anggota DPR membuka rangkaian lomba  “Pesta Rakyat”. Rangkaian lomba dan pesta rakyat itu, meliputi kegiatan Gowes Sehat Bersama Rakyat, Lomba Panjat Bambu Betung dan Mewarnai Gedung DPR RI bagi Tingkat Anak-anak, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Minggu (02/9/2018).

Baca Juga:

Memang sekarang tagar ‘DPR Bersama Rakyat’ yang digaungkan Pimpinan DPR bukan sekedar simbolisasi. “Pimpinan DPR sekarang ingin masyarakat lebih memberikan banyak masukan kepada DPR. Jadi kami menjemput bola mendekati masyarakat dari semua lini, baik dari aspek seperti ini, lomba, pesta rakyat dan olahraga,” tutur Indra.

Indra menjelaskan kegiatan “Gowes Sehat Bersama Rakyat” diikuti lebih dari 1500 peserta. Sedangkan bambu betung yang digunakan pada lomba panjat bambu betung berjumlah 73, sesuai dengan angka HUT ke-73 DPR RI. Sementara Lomba Mewarnai Gedung DPR RI diikuti oleh ratusan anak-anak yang terdiri dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), hingga Sekolah Dasar.

Indra melanjutkan, sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-73 DPR, beberapa hari lalu DPR juga telah mengadakan Lomba “Kritik DPR”, dengan jenis kategori Lomba Meme, Lomba Esai, dan Lomba Stand Up Comedy “Kritik DPR”. Sehingga menurutnya, dengan adanya seluruh rangkaian tersebut membuktikan bahwa DPR saat ini memang sangat terbuka. “Kita sudah sangat terbuka dan semua pimpinan happy dengan semua kritikan dan masukan yang diberikan saat ini,” ungkapnya.

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya