Connect with us

Tebak Skor Eslandia vs Nigeria, Terinspirasi Cerita Gagak Eslandia

Halldorsson, akankah kembali bersinar di Eslandia vs Nigeria ?
Pemain Eslandia berharap bisa terus mengukir sejarah. Foto: FIFA

Rusia – Elang Super dalam bahaya. Sekali lagi tergelincir akan memaksa mereka angkat kaki. Maka dari itu, Eslandia vs Nigeria akan menjadi pertandingan yang sangat sengit. Sebab mau tak mau, Nigeria harus menang demi kelanjutan kisahnya di Piala Dunia.

Pertanyaannya, mampukah sang Elang mengandaskan Gagak?

Lambang Eslandia memang bukan Gagak. Namun ada sebuah cerita kuno yang dipercaya rakyat Eslandia soal asal-usul penemuan daratan es tersebut.

Singkatnya, cerita dari Hikayat berjudul Landnamabok itu mengisahkan tentang perjuangan Floki mencari daratan Eslandia. Saat itu ia membawa serta tiga gagak dalam perjalanan ke utara. Ia kemudian melepas ketiganya.

Gagak pertama malah terbang kembali ke Pulau Faroe, tempat awal ia berangkat. Gagak kedua cuma berputar-putar di udara lalu kembali ke kapal. Nah, ada yang beda dengan gagak ketiga.

Gagak tersebut terus mengarah ke utara menembus badai dan ombak. Floki mengikutinya hingga akhirnya menemukan sebuah daratan yang kini dinamai Eslandia.

Baca Juga: Tebak Skor Brasil vs Kosta Rika, Dibayangi Cedera Neymar

Mungkin, perjuangan Eslandia hingga sampai di Piala Dunia adalah berkat gagak ketiga. Tak menyerah di gagak pertama dan kedua rupanya sudah menjadi jatidiri bangsa Eslandia. Sampai akhirnya putra-putra utusannya bisa menghentak dunia dengan menahan imbang Argentina.

Kini, berbekal poin satu, Eslandia akan menatap pertandingan keduanya. Lawannya adalah Nigeria, sang Elang Super yang punya rekam jejak tersendiri di Piala Dunia.

Jika Eslandia adalah anak kemarin sore yang baru saja menemukan panggung Piala Dunia, Nigeria justru sudah cukup sering berada di kompetisi ini. Hanya saja memang Nigeria belum mampu menoreh prestasi di ajang ini.

Maka dari itu, pertemuan keduanya di Volgograd Arena, Jumat (22/6) nanti, disinyalir akan berlangsung ketat. Apalagi Nigeria sebagai tim lama tentu tak ingin dipecundangi Eslandia yang debutan itu.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya