Connect with us

Kerjasama dengan Medsos Young on Top untuk Mengembangkan Wirausaha Muda Indonesia

Kerjasama dengan YoT mengembangkan Wirausaha Muda Indonesia(foto : indotimes.co.id)

Jakarta – Dalam upaya mengembangkan program kewirausahaan di Indonesia, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) jajaki kerjasama dengan Komunitas Wirausaha Muda Indonesia (KWMI) berbasis Media Sosial bernama ‘Young on Top’ (YoT). Kerjsama ini dilakukan guna mensosialisasikan program LPDB, khususnya dalam mengembangkan kewirausahaan di Indonesia.

“Kami akan bekerjasama dalam kerangka strategic partner dengan Young on Top untuk memajukan dan mengembangkan jiwa wirausaha di Indonesia, khususnya mengenai akses permodalan”, ujar Direktur Utama LPDB-KUMKM, Braman Setyo usai menerima kunjungan Chairman Young on Top, Billy Boen, di kantor LPDB-KUMKM, Jakarta, Jumat (3/11/2017).

LPDB-KUMKM sejak tahun 2008 sampai dengan akhir Oktober 2017, telah merealisasikan penyaluran dana bergulir sebesar Rp8,4 triliun kepada 4300 mitra Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia.

Terhitung mulai tahun 2018, LPDB-KUMKM akan menyiapkan dana bergulir sebesar Rp100 miliar untuk penguatan permodalan para wirausaha muda, termasuk bisnis start up.

“Bersama Young on Top, kami akan melakukan sosialisasi terkait program perkuatan permodalan bagi wirausaha di Indonesia. Baik itu usaha berbasis konvensional, maupun syariah”, tandasnya.

Nah, terkait dengan hal itu, Braman mengaku, pihaknya akan mensinergikan LPDB-KUMKM dengan Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM yang ada di 34 provinsi dengan event-event Young on Top.

“Tidak menutup kemungkinan juga bahwa mereka akan merekomendasikan wirausaha-wirausaha dan UKM-UKM mana yang layak mendapat perkuatan permodalan dana bergulir. Tentunya, tetap kami yang memutuskan serta harus sesuai dengan standar dan SOP yang sudah ada di LPDB-KUMKM”, paparnya.

Selain perkuatan permodalan, Braman berharap kerjasama ini juga bisa dijadikan sebagai sarana monitoring manfaat oleh LPDB-KUMKM di lapangan, khususnya di kalangan wirausaha muda.

“Di samping itu, saya juga mengharapkan  strategic partner dengan YoT ini dapat meningkatkan rating LPDB-KUMKM di dunia Media Sosial (Medsos),” sambungnya.

Sementara tiu, pada kesempatan yang sama, Billy Boen menambahkan, komunitas Young On Top atau biasa disingkat YoT, merupakan sebuah komunitas yang bertujuan memotivasi kaum muda agar dapat meraih kesuksesan di usia muda. Posisi YoT dalam kerjasama strategis dengan LPDB-KUMKM ini nantinya sebagai mentoring bagi para wirausaha muda, baik yang sudah menerima dana bergulir maupun yang akan menerima (calon mitra).

“Khususnya mentoring bagi wirausaha yang sudah menjadi mitra dan calon mitra LPDB untuk membangun karakter enterpreneur, termasuk mentoring Medsos dan social behavior yang lebih baik”, terang Billy.

Untuk itu, sambung Billy, pihaknya akan menggelar event-event pengembangan jiwa wirausaha di 19 kota di Indonesia. Dalam setiap event itu, YoT akan melakukan penjaringan dan seleksi terhadap para wirausaha muda yang memiliki kinerja dan prospek yang bagus.

“Nah, setelah itu, barulah untuk perkuatan permodalan mereka, YoT akan melibatkan LPDB KUMKM mengenai pembiayaan dana bergulir,” tuturnya.

Nyong Syarief

 

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya