Connect with us

Pemerintah Targetkan 50% KUR 2018 Untuk Sektor Produktif

Gebyar Akhir Tahun KKMB dengan UMKM di Jakata, Selasa (05/12)Foto Doc.Kemenkop dan UKM

Jakarta – Pemerintah menargetkan penyaluran anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp120 triliun dengan bunga diturunkan menjadi 7 % pada 2018. Dari target sebesar itu 50% diantaranya atau Rp60 triliun dialokasikan ke sektor produktif.

“Ini sudah diputuskan di KKSK (Komite Kebijakan Sektor Keuangan-red),  adanya subsidi bunga  ini harus memberikan added value bagi UMKM,” ungkap Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM Yuana Sutyowati melalui keterangan tertulisnya yang diterima Fakta.News di Jakarta, Selasa (05/12).

Menurut dia, dengan menitik beratkan pada sektor produktif seperti manufaktur, agribisnis maupun pertanian, maka dampak terhadap kontribusi PDB (Produk Domestik Bruto) akan semakin besar sekaligus memberikan nilai tambah, dan penyerapan tenaga kerja. Karena segmen UMKM yang jumlahnya mencapai 59 juta, masih sangat luas untuk digarap.

“Apalagi data BI menunjukkan dari jumlah itu baru 19,1 persen yang tersentuh oleh bank, artinya masih  80,9 persen yang belum diakses perbankan,” ujarnya.

Yana mengapresiasi kontrobusi yang sudah diberikan KKMB dalam membimbing dan membuat UMKM bisa bankable.

“Apalagi untuk usaha mikro, pendampingannya gratis, itu sangat saya hargai,” tuturnya.

Yuana berpesan, KKMB yang memiliki 14 wilayah di Indonesia, bisa bersinergi dengan para konsultan PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) yang tersebar di 51 daerah. Penting bagi UMKM untuk melakukan penguatan kelembagaan melalui badan hukum,  baik berbentuk koperasi maupun PT.

“Ini agar bargaining position bisa lebih kuat karena  memliki aspek legal,” imbuh Yuana.tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPP KKMB Nasional Bambang Suharto menambahkan, gebyar akhir tahun yang dilakukan dengan UMKM ini sebagai komitmen KKMB dalam memberdayakan UMKM sekalligus memperluas jaringan pemasaran UMKM.

“Perhimpunan KKMB saat ini sudah ada di 14 propinsi dengan jumlah anggota 300 orang dan akan terus bertambah baik wilayah maupun anggotanya,” jelasnya.

Ke 14 propinsi tersebut diantaranya adalah Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Papua.

Dalam tahun 2016 – 2017, KKMB telah membantu menfasilitasi sebanyak 2.500 ijin usaha mikro kecil (IUMK), menfasilitasi sertifikat halal bagi 150 UMKM, penjualan online bagi 575 pengusaha, serta memberi akses KUR bagi 470 UMKM. KKMB juga akan meluncurkan pasar terintegrasi pada awal 2018 untuk membantu masalah  pemasaran online, pembiayaan dan konsultasi bisnis.

 

Nyong Syarief

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya