Connect with us

Punya Potensi Besar, Popularitas Kopi Khas Sampit Terus Ditingkatkan

Kopi Kampung BapinangIstimewa

Sampit – Kopi khas Sampit kian dikenal dan populer. Geliatnya juga sudah sampai ke luar daerah. Pengembangan kopi sampit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pun terus ditingkatkan.

“Masyarakat kami sudah lama mengembangkan kopi dan sekarang mulai dipasarkan. Masyarakat berharap pemasarannya lebih meningkat,” ujar Camat Pulau Hanaut, H. Eddy Mashami, di Sampit, Senin (26/2).

Pengembangan kopi Sampit memang banyak terdapat di sejumlah kecamatan seperti Pulau Hanaut, Baamang dan Seranau. Namun, saat ini produksi terbesar ada di Pulau Hanaut yang sudah banyak digeluti secara turun-temurun.

Menurut Eddy, dari hasil pendataan, saat ini ada sekitar 33 hektare kebun kopi di kecamatannya yang tersebar di 11 desa. Produksinya tahun lalu masih terbatas yakni sekitar 1.530 biji kopi kering pada tahun lalu. Namun ia memastikan bahwa perkembangannya terus meningkat.

Adapun pengembangan kopi saat ini masih dilakukan secara perorangan oleh petani setempat. Pengelolaannya juga masih sederhana karena petani mengandalkan pengetahuan yang didapat secara otodidak.

Masyarakat cukup bersemangat mengembangkan perkebunan kopi karena permintaan mulai meningkat. Masih ada sekitar 50 hektare lahan di Pulau Hanaut yang berpotensi dikembangkan untuk kebun kopi.

“Masyarakat sangat membutuhkan pembinaan dan bimbingan supaya komoditas ini bisa lebih berkembang sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” kata Eddy kembali.

Petani juga bersyukur kini sudah terbentuk Aliansi Penggerak Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (API UMKM) Kabupaten Kotawaringin Timur. Organisasi gencar membantu membina dan memfasilitasi petani dan pelaku UMKM untuk memasarkan produk.

API UMKM memfasilitasi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka dalam berbagai kegiatan. Kopi Sampit adalah salah satu produk yang dipasarkan dan banyak diminati masyarakat.

“Banyak masyarakat yang belum tahu bahwa Kotawaringin Timur juga penghasil kopi. Rasa kopi Sampit sangat enak. Setelah mencoba, banyak yang suka,” kata Rahmat, salah satu pengurus API UMKM Kotawaringin Timur.

Kopi Sampit yang kini mulai dipasarkan dalam bentuk kemasan yang cukup bagus adalah kopi Sampit asal Desa Bapinang. Rasanya juga dibuat dalam beberapa varian, di antaranya kopi jahe sehingga masyarakat bisa memilih sesuai selera.

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya