Connect with us

Mbappe Pilih Ikuti Jejak Neymar

Halaman Depan Surat Kabar Perancis yang jadi viral di dunia sepak bola seiring kepastian kepindahan Mbappe ke PSG

Paris – Saga transfer Kylian Mbappe akhirnya hampir menemui akhir cerita. Dikabarkan ia sudah setuju untuk bergabung dengan klub raksasa Perancis, Paris Saint Germain (PSG). Bintang AS Monaco ini akan bergabung dengan status pemain pinjaman agar tidak terkenal aturan Financial Fair Play.

Trik peminjaman selama satu tahun ini pun disertai dengan opsi mempermanenkan sang pemain. PSG pun dikabarkan menyanggupi akan menebus sang pemain dengan biaya 166 juta poundsterling atau setara dengan Rp3 triliun di musim depan.

Bakal perginya sayap muda 18 tahun ini ke PSG pun dikuatkan dengan hadirnya Steven Jovetic ke Monaco. Hal ini tentu saja mengancam posisinya di Monaco. Bahkan mantan pemain Fiorentina, Inter Milan, dan Manchester City itu sudah tiba di Stade Louis II pada Senin (28/8).

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, dalam bursa transfer musim panas ini, PSG sudah menggelontorkan banyak uang dengan mendatangkan beberapa pemain bintang, seperti Neymar dari Barcelona dan Yuri Berchiche dari Real Sociedad. Bahkan nilai Neymar terbilang fantastis dan memecah rekor termahal dunia dengan 222 juta poundsterling.

Direktur olahraga PSG, Antero Henrique menyebut jika opsi peminjaman Mbappe tersebut menjadi langkah tepat. “Saya memiliki pilihan untuk mendapatkan Mbappe, barter pemain dan sebagainya. Namun peminjaman ini menjadi yang terbaik,” kata Henrique, seperti dilansir Goal.

Hal ini pun memupus harapan Manchester City, Real Madrid, dan Arsenal, bahkan Barcelona yang tertarik merekrut titisan Thierry Henry itu.

Pelatih Kepala Perancis, Didier Deschamps pun seolah sudah mengkonfirmasi itu dengan mengatakan bahwa Mbappe masih akan bertahan di Ligue 1 usai meninggalkan klubnya.

“Mbappe akan berganti klub, namun tetap di Ligue 1. Masa depan akan menunjukkan apakah ia akan membuat keputusan yang baik,” tutur Deschamps.

Deschamps sendiri kemudian berbicara soal kemungkinan sang pemain menjalani tes medis sembari berada di markas latihan tim nasional yang akan bermain pekan ini.

Sementara PSG akan menghadapi FC Metz di lanjutan ajang Ligue 1. Laga tersebut akan dihelat pada 9 September 2017 mendatang. Jika berjalan sesuai rencana, Mbappe dan Neymar akan bermain bersama.

W. Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya