Connect with us

Niat Comeback, Man City Kalah Lagi dari Liverpool

Alex Oxlade Chamberlain dan Roberto Firmino tampil menggila saat membawa Liverpool menang 2-1 atas City di Etihad

Manchester – Manchester City akhirnya gagal melakukan comeback untuk lolos ke semifinal Liga Champions Eropa. Mereka kalah atas Liverpool 1-2 dalam leg kedua yang dimainkan Rabu (11/4) dini hari tadi.

City yang memainkan semua pemain terbaiknya kecuali Sergio Aguero tak bisa berbuat lebih menghadapi Liverpool. Meski unggul dulu 1-0 lewat Gabriel Jesus di menit 2, The Reds membalas dengan dua gol.

Mimpi buruk City lagi-lagi gara-gara Mohammed Salah. Bintang Mesir itu menceploskan bola di menit ke-56. Berikutnya, Roberto Firmino kian membuyarkan mood City dengan mencetak gol di menit ke-77.

Hasil ini membuat agregat menjadi 1-5 untuk keunggulan Liverpool. Pada leg pertama di Anfield, The Reds menang tiga gol tanpa balas.

Liverpool pun menenami AS Roma yang secara mengejutkan berhasil lolos ke semifinal setelah mengalahkan Barcelona 3-0.

Baca Juga: Epic Comeback, Roma Bungkas Barca 3-0

Jalannya Pertandingan

Mohammad Salah lagi-lagi jadi mimpi buruk City usai menyumbang satu gol untuk Liverpool

Mohammad Salah lagi-lagi jadi mimpi buruk City usai menyumbang satu gol untuk Liverpool

Satu tiket ke semifinal Liga Champions di Etihad Stadium sebenarnya sempat dirasakan City saat unggul di menit kedua. Raheem Sterling memanfaatkan kelengahan Virgil van Dijk dan meneruskan bola pada Gabriel Jesus.

Dengan mudah, striker Brasil itu menaklukkan Loris Karius dari jarak dekat. 1-0 untuk City.

Gol membuat City kian panas. Leroy Sane, Sterling, dan Jesus terus menggempur gawang The Reds. Salah dkk pun terpaksa bermain di area sendiri dan menutup setiap ruang tembak.

Bernardo Silva nyaris menggandakan keunggulan City di pertengahan babak. Melakukan aksi individu, gelandang Portugal itu menutup aksinya dengan tembakan lengkung. Bola sudah melewati Karius, namun cuma mampu mencium mistar.

Jelang jeda, wasit mengangkat bendera offside ketika Sane menerima umpan dari belakang. Pemain City sempat melakukan protes, tetapi tayangan ulang menunjukkan Sane memang berada dalam posisi offside.

Masuk babak kedua, City masih mendominasi pertandingan dan memaksa Liverpool bertahan. Gol kejutan diciptakan di menit ke-56, seiring Salah menyambut bola muntah Ederson, lalu mencungkil bola ke gawang City. Kedudukan imbang 1-1.

Aksi Salah itu mengembalikan Liverpool pada permainan dan peluang demi peluang kembali diciptakan. Hasilnya, gol pemutar kedudukan berhasil diciptakan 13 menit sebelum bubaran.

Salah dan Firmino menekan Nicolas Otamendi sehingga bek tengah Argentina itu kehilangan bola. Firmino menggiring bola sendirian, lalu mengirimnya ke sudut gawang Ederson.

Keunggulan 2-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan dan Liverpool memastikan tiket ke semi-final dengan agregat 5-1.

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Reuni Alumni 212 Jelas Kapitalisasi Agama demi Kepentingan Politik

Oleh

Fakta News
Reuni Alumni 212

Jakarta – Reuni Alumni 212 yang bakal digelar awal Desember di Lapangan Monas Jakarta dianggap bentuk kapitalisasi agama demi kepentingan politik. Reuni tersebut seharusnya tidak diadakan lantaran tuntutan aksi 212 sudah diakomodasi.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Lingkar Madani. Ia menilai kegiatan alumni 212 ini bukan murni kegiatan agama, melainkan kegiatan politik. Ia juga keheranan mengapa harus ada acara tersebut. Pasalnya, tuntutan aksi 212 sudah dipenuhi dengan Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.

“Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengapitalisasi agama ini. Mengapitalisasi agama terus-menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah,” kata Ray kepada wartawan di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray pun mengaku masih belum paham apa sebenarnya tujuan acara reuni alumni 212. Ia membandingkan dengan demonstrasi 1998 untuk menggulingkan rezim Soeharto dan Orde Baru. Usai berhasil menggulingkan, tak ada perkumpulan alumni maupun acara reuninya.

“Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada,” imbuhnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Tidak Dewasa dalam Berpolitik

Oleh

Fakta News
Bersikap toleran
Amien Rais.(Istimewa)
asasasasa

Jakarta – Kubu Joko Widodo-Maruf Amin menilai, pernyataan Amien Rais yang memaksa Muhammadiyah untuk memihak salah satu calon di pemilihan presiden menunjukkan sikap Amien Rais yang tidak dewasa dalam berpolitik.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily. Selain menunjukkan Amin Rais tidak dewasa, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa sosok Amien Rais bukan negarawan tulen.

“Hanya karena beliau pendukung Prabowo-Sandi mau mendikte Muhamamdiyah mendukung paslon tertentu. Itu menunjukkan ketidakdewasaan politik sebagai politisi yang dikenal selalu menjaga demokrasi,” jelas Ace, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/11).

Justru, dengan paksaan dan desakan tersebut, suara Muhammadiyah malah enggan memilih Prabowo-Sandi. “Kalau terus menerus seperti itu, saya tidak yakin Prabowo mendapatkan dukungan dari Muhammadiyah,” tegasnya.

Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan. Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebagai negarawan, seharusnya Amien Rais menjaga agar ormas, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tidak diseret ke ranah politik praktis.

“Sebetulnya secara organisasi Muhammadiyah dan NU tidak menunjukkan dukungan secara tegas, itu perlu terus dijaga bahwa citra ormas Islam tidak terseret ke dalam politik praktis hanya untuk kekuasaan semata,” tegasnya lagi.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

Penggunaan Teknologi VAR di Liga Champions Dipercepat?

Oleh

Fakta News
var
Ilustrasi.(Foto: Istimewa)

Jakarta – Setelah sukses digunakan dalam beberapa turnamen FIFA, ternyata kehadiran teknologi Video Assistant Refree (VAR) disambut baik oleh sejumlah klub Eropa.

Video Asisten Wasit (VAR) kemungkinan besar akan segera diterapkan di ajang Liga Champions, tepatnya ketika memasuki babak knock out alias fase gugur di musim ini. Wacana tersebut langsung berasal dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli.

Dilansir dari Soccerway, Selasa (20/11), sebelumnya VAR sendiri akan diberlakukan di Liga Champions mulai musim depan, namun belakangan wacana tersebut akan dipercepat dalam rangka untuk proses pengujian teknologi tersebut.

“Kami sudah mulai melakukan semua persiapan. [Kepala wasit UEFA] Roberto Rosetti dan timnya sangat bagus. Ada sudut pandang penting – wasit dan semua aspek teknis,” kata Ceferin dalam konferensi pers di Brussels.

“Saya mengharapkan laporan dalam seminggu atau lebih dan kemudian kita akan melihat kapan kita dapat menerapkannya. Pada musim depan yang terbaru,” sambungnya.

Senada dengan Ceferin, Agnelli yang notabene merupakan pemilik Juventus siap mendukung wacana UEFA untuk mempercepat penerapan VAR di ajang Liga Champions.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya